Anomali Uterus, Suatu Kelainan Bentuk Rahim Bawaan

Anomali Uterus, Suatu Kelainan Bentuk Rahim Bawaan | Dunyawanita

Apa itu anomali uterus?

Anomali uterus adalah salah satu kelainan pada saluran reproduksi wanita. Kelainan bentuk uterus ini terjadi apabila duktus Mulleri atau saluran pembentuk organ reproduksi mengalami perkembangan abnormal selama embriogenesis.

Apa saja dampak anomali uterus?

Anomali uterus bawaan atau anomali duktus Mullerian, adalah malformasi reproduksi wanita yang dapat meningkatkan risiko infertilitas, keguguran, dan kelahiran prematur.

Bagaimana bentuk rahim yang mengalami anomali uterus?

Kelainan bentuk rahim akibat malformasi uterus antara lain: uterus didelphys (rahim ganda), rahim arkuata (rahim dengan penyok di bagian atas), rahim unicornuate (rahim satu sisi), rahim bikornuata (rahim berbentuk hati), rahim bersepta (rahim dengan sekat di tengah), dan tidak adanya uterus. Malformasi ini juga dapat mempengaruhi saluran tuba, leher rahim, dan vagina bagian atas.

Apa saja jenis anomali uterus?

Menurut American Society of Reproductive Medicine, malformasi uterus dibagi menjadi beberapa kelas:

Variasi tambahan adalah rahim arkuata di mana terdapat cekungan di bagian fundus uteri di dalam rongga rahim.

Selain menyebabkan gangguan reproduksi dan kehamilan, pasien dengan kelainan bentuk uterus mungkin memiliki kelainan ginjal.

Apa saja gejala anomali uterus?

Kebanyakan wanita dengan kelainan bentuk rahim tidak mengalami gejala dan mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki rahim yang abnormal sampai mereka menjalani pemeriksaan panggul rutin atau USG.

Ketika gejala memang terjadi, wanita mungkin mengalami:

Bagaimana anomali uterus didiagnosis?

Beberapa cara untuk mendiagnosis adanya anomali uterus, antara lain USG 2 dimensi (2D), USG transvaginal 3D, sonohysterography infus saline (SIS), histerosalpingografi (HSG), histeroskopi diagnostik, dan pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Anomali Uterus | Dunya Wanita

Bagaimana cara penanganan anomali rahim?

Banyak wanita dengan kelainan rahim tidak memerlukan pengobatan. Jika timbul rasa sakit, terjadi keguguran, atau ketidaksuburan menjadi masalah, maka dokter akan merekomendasikan untuk memperbaiki anomali melalui pembedahan. Sebagian besar kasus anomali uterus dapat dikoreksi melalui teknik invasif minimal, seperti laparoskopi atau histeroskopi. Misalnya, dalam kasus rahim unicornuate, hemi-uterus yang tersumbat dapat diangkat jika sisi lain rahim utuh dan berfungsi. Septum uterus yang membelah biasanya dapat diangkat juga untuk membuka rahim.

Bisakah terjadi kehamilan pada rahim abnormal?

Banyak wanita dengan bentuk rahim yang tidak normal tidak memiliki masalah untuk hamil atau melahirkan anak yang sehat. Namun, beberapa kelainan rahim memerlukan penanganan atau pengobatan, yang biasanya dengan koreksi bedah invasif minimal.

 

Exit mobile version