Stres pada wanita sering terjadi dalam kehidupan modern yang semakin rumit dan kompleks, Wanita perlu memiliki kemampuan untuk mengelola stres dan memberdayakan diri mereka sendiri untuk membuat perubahan hidup yang sehat.
Apa Itu Stres?
Stres adalah respons tubuh terhadap kejadian sehari-hari yang terjadi dalam hidup. Setiap orang pasti pernah mengalami stres. Stres bisa menjadi positif dan memotivasi wanita untuk mencapai tujuan penting. Tetapi stres juga bisa menjadi negatif dan merusak, berdampak pada banyak bidang kehidupan. Ketika stres menjadi kronis atau berlebihan, menjadi lebih sulit untuk beradaptasi dan mengatasinya. Stres pada wanita dapat bersifat kronis dan menumpuk sehingga tampak seperti cara hidup normal bagi sebagian wanita. Seringkali wanita begitu sibuk sehingga mereka tidak meluangkan waktu cukup lama untuk memikirkan bagaimana stres berdampak negatif pada mereka.
Apa Saja Gejala Stres Pada Wanita?
Setiap wanita bereaksi terhadap stres dengan cara yang unik. Ada banyak gejala stres. Gejala umum stres pada wanita meliputi:
- Gejala fisik, seperti sakit kepala, sulit tidur, kelelahan, nyeri (paling sering di punggung dan leher), makan berlebihan/kurang makan, masalah kulit, penyalahgunaan obat dan alkohol, kurang energi, sakit perut, kurang minat pada seks/hal lain yang biasa dinikmati.
- Emosional, seperti kecemasan, depresi, kemarahan, ketidakbahagiaan, mudah marah, perasaan di luar kendali, perubahan suasana hati, dan mudah frustrasi.
- Mental, misalnya menjadi pelupa, khawatir, tidak bisa mengambil keputusan, berpikir negatif, kurang fokus, dan cepat bosan.
- Pekerjaan, misalnya memiliki beban kerja yang berlebihan, jam kerja yang panjang, hubungan yang tegang, konsentrasi yang buruk, pekerjaan yang tidak memuaskan.
- Sosial, misalnya kurangnya bersosialisasi, isolasi diri, memiliki masalah keluarga, dan sering merasakan kesepian.
- Rohani, seperti bersikap apatis, kehilangan makna hidup, kehampaan, keraguan, merasa bersalah, dan mudah putus asa.
Apa Yang Menyebabkan Stres Sering Terjadi Pada Wanita?
Ada banyak penyebab stres pada wanita. Sebenarnya, pria dan wanita berbagi banyak sumber stres yang sama, seperti masalah uang, keamanan pekerjaan, kesehatan, dan masalah hubungan. Mungkin yang sedikit lebih unik bagi wanita adalah banyaknya peran yang mereka ambil. Dalam masyarakat saat ini, peran perempuan seringkali meliputi kewajiban keluarga, mengasuh anak dan/atau orang tua lanjut usia (secara statistik lebih cenderung perempuan) dan tanggung jawab pekerjaan serta peran lainnya. Ketika tuntutan meningkat untuk memenuhi peran ini, wanita dapat merasa terbebani dengan tekanan waktu dan kewajiban yang tidak terpenuhi. Mereka mungkin merasakan kegagalan karena tidak mampu memenuhi harapan untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Seringkali wanita menghabiskan lebih banyak waktu untuk memenuhi kebutuhan orang lain daripada memelihara kebutuhannya sendiri. Jika berfungsi pada tingkat stres yang tinggi, wanita bahkan mungkin tidak menyadari apa kebutuhan mereka.
Bagaimana Stres Memengaruhi Kesehatan Wanita?
Selain gejala kesehatan yang ditimbulkan oleh stres, masalah kesehatan tambahan ini dapat berkembang pada wanita yang terpapar stres dalam jangka waktu yang lama. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan karena stres pada wanita.
- Depresi dan kecemasan. Wanita memiliki tingkat lebih tinggi dari kondisi ini dan gangguan psikologis lainnya termasuk gangguan panik dan gangguan obsesif kompulsif daripada pria.
- Masalah jantung. Stres meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
- Sakit kepala dan migrain. Sakit kepala tegang lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
- Wanita lebih rentan terhadap kenaikan berat badan terkait stres daripada pria.
- Masalah usus. Stres dapat menyebabkan masalah usus seperti sindrom iritasi usus besar.
- Masalah kehamilan. Wanita dengan tingkat stres yang lebih tinggi memiliki waktu yang lebih sulit untuk hamil daripada wanita dengan tingkat stres yang lebih rendah.
- Masalah menstruasi. Sindrom pramenstruasi lebih parah dengan meningkatnya tingkat stres.
Bagaimana Cara Wanita Mengelola Stres Dengan Lebih Baik?
Stres pada wanita dapat dikelola dengan mempraktikkan strategi perawatan diri yang sehat untuk mengatasi stres. Periksa tanda-tanda stres negatif di masing-masing dari enam bidang kehidupan ini: fisik, emosional, mental, pekerjaan, sosial, dan spiritual. Apa yang ingin kita lakukan untuk menjadi berbeda dalam hidup kita? Apa yang perlu kita lakukan untuk mencapai lebih banyak keseimbangan atau potensi dalam hidup? Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengelola stres dengan lebih baik.
- Fisik, yaitu dengan berolahraga, berlatih teknik relaksasi (yoga, meditasi, mendengarkan musik yang menenangkan), makan sehat (misalnya mengikuti diet Mediterania), menjadwalkan waktu senggang, tidur yang cukup (7 hingga 9 jam/malam).
- Emosional, yaitu dengan mengekspresikan emosi, mengulangi emosi positif, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan penghargaan diri yang sehat.
- Mental, yaitu dengan memiliki pandangan positif, pemikiran realistis, sikap ulet, dan kreatif.
- Pekerjaan, yaitu dengan menetapkan tujuan yang bisa dilakukan, identifikasi keseimbangan pekerjaan rumah, dan menetapkan batasan.
- Sosial, yaitu dengan berusaha keras untuk menjaga hubungan cinta, menetapkan batasan yang sehat, tetap terhubung dengan teman.
- Rohani, yaitu dengan menemukan makna/tujuan hidup, fokuslah pada rasa syukur, dan tetap berfokus pada saat ini.
Apa Saja Rencana Kesehatan Mental Untuk Dapat Mengelola Stres?
Rencana kesehatan mental dengan tujuan yang jelas dapat membantu dalam pengelolaan stres pada wanita. Penetapan tujuan hidup bisa tampak luar biasa. Berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan.
- Meninjau area kehidupan. Periksa enam area kehidupan (fisik, emosional, mental, pekerjaan, sosial, dan spiritual) untuk potensi perubahan.
- Mengidentifikasi tujuan hidup. Menyadari apa yang perlu dilakukan dan menetapkan tujuan dalam setiap aktivitas kehidupan.
- Berfikir secara spesifik dengan mengetahui apa saja yang ingin dicapai.
- Menetapkan target yang terukur. Bergeraklah ke arah yang benar.
- Bersikap realistik dengan menetapkan tujuan yang lebih kecil yang dapat dicapai.
- Mengidentifikasi sumber daya. Gunakan sumber daya yang bermanfaat untuk mengurangi potensi masalah.
- Menetapkan batas waktu. Pertimbangkan batas waktu yang masuk akal dan spesifik.
- Melakukan evaluasi dan melakukan perubahan sesuai kebutuhan.
Dalam kehidupan, wanita akan terus mengalami stres dalam hidupnya. Merencanakan kesehatan pribadi dengan periode pemulihan dan perawatan diri dapat membantu mengelola dan mengatasi stres pada wanita dan memberdayakan diri mereka sendiri untuk membuat perubahan hidup yang sehat.
Tips Lain Untuk Mengelola Stres Pada Wanita
Berikut ini adalah beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk mengelola dan mengatasi stres pada wanita.
- Mengenali dan merenungkan sumber stres Anda. Dapat dilakukan dengan menganalisis dari berbagai aspek kehidupan.
- Mampu menghadapi perubahan. Menerima perubahan sebagai tantangan dan peluang, bukan sebagai ancaman.
- Fokus pada saat ini. Tidak memikirkan hal-hal yang sudah terlewati dan tidak perlu mengkhawatirkan masa depan.
- Mendengarkan pikiran Anda. Memeriksa keyakinan diri dan mengetahui bagaimana mereka mempengaruhi kehidupan.
- Memadukan cinta, kerja, dan bermain. Mempelajari cara hidup sepenuhnya di setiap area kehidupan.
- Mempraktekkan penerimaan. Terima apa yang tidak bisa diubah dan ubah apa yang bisa diubah. Jika Anda tidak dapat mengubah situasi, ubahlah cara Anda bereaksi terhadapnya.
- Menerima dan merawat diri Anda sendiri seperti yang Anda lakukan pada orang lain. Anda baik kepada mereka jadi baiklah pada diri sendiri.
- Mencari bantuan. Kita semua terkadang membutuhkan bantuan. Tak satu pun dari kita yang begitu baik sehingga kita “tidak seharusnya” membutuhkan bantuan. Kita adalah manusia yang saling membutuhkan.
- Renungkan aspek-aspek hidup Anda yang Anda syukuri. Ingatkan diri Anda bahwa rasa syukur mengarah pada kebahagiaan.
- Meluangkan waktu untuk berolahraga, meski itu hanya naik tangga setiap hari.
- Mengonsumsi banyak buah dan sayuran. Kurangi makanan olahan, karena makanan olahan dapat menguras energi dan tidak sehat. Minum banyak air.
- Jangan membiarkan diri Anda memikirkan hal-hal yang negatif. Pandangan positif membawa manfaat kesehatan dan sosial.