Masa subur adalah interval waktu di mana wanita berada dalam kondisi paling subur untuk pembuahan atau fertilisasi. Fertilitas atau kesuburan adalah kemampuan untuk menghasilkan keturunan setelah permulaan kematangan seksual atau pubertas. Kesuburan manusia tergantung pada faktor nutrisi, genetik, kekerabatan, hormon, kepribadian, cara hidup, dan emosi. Kesulitan atau ketidakmampuan untuk bereproduksi secara alami disebut infertilitas atau kemandulan.
Masa reproduksi wanita
Masa reproduksi wanita yaitu dari awal pubertas (menarche) hingga menopause. Menarche adalah siklus menstruasi pertama, atau perdarahan menstruasi pertama pada wanita. Menarche sering dianggap sebagai peristiwa utama pubertas karena menandakan kemungkinan kesuburan. Menarche terjadi antara usia 9-16 tahun. Periode menarche dipengaruhi oleh faktor biologis, faktor genetik dan lingkungan, terutama faktor nutrisi.
Kesuburan menurun seiring bertambahnya usia pada kedua jenis kelamin. Untuk wanita, penurunan kesuburan dimulai sekitar usia 32, dan menjadi tajam pada usia 37. Semakin bertambah tua usia, kehamilan menjadi semakin sulit dan membawa risiko cacat lahir dan kelainan genetik yang lebih tinggi bagi anak.
Menopause adalah suatu keadaan di mana menstruasi berhenti dan tidak terjadi lagi. Menopause terjadi sekitar usia 48 – 55 tahun. Selama menopause, produksi hormon dari ovarium berkurang, yang pada akhirnya menyebabkan penghentian permanen pembentukan lapisan dinding rahim. Keadaan ini dianggap sebagai akhir dari fase subur kehidupan seorang wanita.
Masa Subur Wanita
Untuk memperkirakan masa subur, kita harus mencatat siklus menstruasi yang terjadi setiap bulannya. Mengingat bahwa durasi siklus mungkin sedikit berbeda dari satu bulan ke bulan berikutnya, yang terbaik adalah mencatat siklus menstruasi selama beberapa bulan berturut-turut.
Siklus menstruasi rata-rata orang adalah antara 28 dan 32 hari. Beberapa orang memiliki siklus yang lebih pendek, sementara yang lain memiliki siklus yang lebih lama. Hari pertama menstruasi seseorang dianggap sebagai hari pertama siklus menstruasi, yang berlangsung sekitar 3 – 7 hari. Beberapa hari kemudian akan terjadi ovulasi, yaitu sekitar hari ke-10 sampai ke-14. Periode ovulasi ini wanita berada pada kondisi sangat subur, siap untuk pembuahan.
Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari salah satu ovarium. Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke tuba fallopi, di mana sel telur tinggal selama 24 jam atau lebih. Wanita berada pada kondisi paling subur dalam satu atau dua hari ovulasi. Namun ada pula kemungkinan untuk hamil saat berhubungan intim pada hari-hari menjelang ovulasi, karena sperma dapat bertahan selama beberapa hari di dalam tubuh wanita.
Kehamilan terjadi jika sperma melakukan perjalanan ke tuba fallopi dan membuahi sel telur. Jika sperma tidak membuahi sel telur, sel telur bergerak ke rahim dan pecah, siap untuk meninggalkan tubuh selama periode menstruasi berikutnya.
Tanda-tanda untuk menentukan masa subur
Melacak tanda-tanda ovulasi dapat membantu seseorang menentukan hari subur di setiap bulannya. Tanda-tanda itu meliputi:
- kram ringan di perut bagian bawah
- keputihan yang lebih basah, lebih jernih, dan lebih licin seperti putih telur
- sedikit peningkatan suhu basal tubuh
- dorongan seks yang lebih tinggi
Tabel berikut merangkum siklus menstruasi yang khas dan seberapa subur seorang wanita pada setiap tahap:
Hari ke-(dalam siklus menstruasi) | Tahap | Fertilitas |
---|---|---|
1-7 | Menstruasi | Tahap tidak subur |
8-9 | Post-menstruasi | Kemungkinan untuk hamil (sedikit) |
10-14 | Ovulasi | Paling subur, kemungkinan hamil tinggi |
15-16 | Post-ovulasi | Kemungkinan untuk hamil (sedikit) |
17-28 | Penebalan dinding rahim | Kurang subur, tidak mungkin untuk hamil |
![Bagaimana Cara Menentukan Masa Subur Wanita? 2 Kalender siklus menstruasi panjang rata-rata | Sumber: www.profecund.com](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_webp,q_lossy,ret_img,w_1024,h_1024/http://dunyawanita.com/wp-content/uploads/2022/08/Kalender-siklus-menstruasi-panjang-rata-rata-1024x1024.jpg)
Cara memaksimalkan masa subur dan peluang pembuahan
Untuk memaksimalkan peluang terjadinya kehamilan, seseorang harus mengatur waktu hubungan seksual, yaitu selama 2 hingga 3 hari menjelang, dan termasuk hari ovulasi. Melakukan hubungan seksual selama hari tersebut dapat memberikan peluang kehamilan 20-30 persen. (3)
Tips lain untuk meningkatkan peluang pembuahan antara lain:
- Melakukan hubungan seksual secara teratur. Tingkat kehamilan tertinggi di antara pasangan yang berhubungan seks setiap 2 atau 3 hari sepanjang bulan.
- Hindari merokok. Penggunaan tembakau mengurangi kesuburan dan berdampak pada kesehatan janin yang sedang berkembang.
- Hindari Asupan alkohol dapat mengurangi kesuburan baik pada pria maupun wanita serta membahayakan janin.
- Pertahankan berat badan normal. Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan lebih cenderung mengalami ovulasi yang tidak teratur.
Comments 4